Sabtu, 26 Maret 2011


Ayam Bakar Muda-Mudi

Favorit Para Pelajar

Sukmajaya | JurnalDepok

Sebagai wilayah tinggal tak heran jika kita bisa menemukan beragam anek kuliner di Depok. Hampir semua jenis masakan baik vegetarian ataupun penyuka daging seperti ayam ada di kota sejuta belimbing tersebut.

Dalam dunia kuliner terdapat berbagai jenis masakan berbahan dasar utama daging ayam. Belum lama ini, di Depok II tepatnya di Jalan Proklamasi no.1, Kecamatan Sukmajaya telah hadir sebuah warung makan yang menu utamanya ayam bakar, dan warung ini beri nama Ayam Bakar Muda-Mudi oleh sang pemilik.

“Sebenarnya dulu, nama Muda-Mudi ini kami pakai untuk sebuah warung bakso, akan tetapi seiring berjalannya waktu kami mencari resep makanan baru dan akhirnya kami menemukan resep ayam bakar yang menurut kami beda dari warung ayam bakar yang lain,” kata Pung Parmadi selaku pemilik warung Ayam Bakar Muda-Mudi kepada JurnalDepok, Jumat (25/3).

Ada satu hal yang membuat Ayam Bakar Muda-Mudi berbeda dengan ayam bakar yang lain, yaitu ayam bakar ini diolah tanpa menggunakan penyedap rasa. “Sekarang ini semua makanan pasti menggunakan vetsin, padahal vetsin dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi terus menerus. Untuk itu kami membuat ayam bakar ini tanpa menggunakan vetsin bahkan semua menu makanan di sini di sajikan tanpa menggunakan vetsin, agar lebih aman dikonsumsi masyarakat,” tambah Pung Parmadi yang juga pemilik bimbingan belajar Primagama Depok II.

Walaupun vetsin mengandung monosodium glutamate (MSG) yang dikenal sebagai bahan ampuh untuk melezatkan masakan, namun pemilik warung makan yakin bahwa tanpa penyedap rasa, pembeli akan tetap bisa menikmati ayam bakar dengan nikmat. Ado salah seorang pengunjung mengaku puas dengan menu ayam bakar ini. ”Rasanya enak, tidak menggunakan vetsin, dan yang paling penting harganya sesuai dengan kantong pelajar,” kata Ado, siswa SMAN 1 Depok.

Selain menu andalannya ayam bakar tanpa vetsin. Warung Ayam Bakar Muda-Mudi ini juga menyajikan menu lele serta bebek goreng atau bakar, serta cah kangkung dan sop ceker yang menambah selera makan para pengunjungnya. Harganyapun cukup relatif, untuk satu potong ayam bakar anda cukup mengocek kantong sebesar Rp 10.500. Selain itu, ada paket Ayam Bakar Muda-Mudi sangat diminati mahasiswa dan anak sekolah karena dengan harga Rp 13.000 saja, sudah bisa mendapatkan paket nasi + ayam bakar. n. Pius Yosep | Melisa Abigael

Tidak ada komentar:

Posting Komentar